Minggu, 22 Maret 2009

MIMPIKU TELAH HILANG

MIMPIKU TELAH HILANG

Ternyata mimpiku telah hilang. Itulah kalimat yang terucap dalam lamunannya ketika dia sedang menyendiri di depan rumahnya,karena semua yang diimpikannya sia-sia katanya, sebut saja namanya Shodiq. Waktu itu dia habis patah hati karena pacar yang dia cintai keburu di lamar oleh orang lain, sebut saja namanya Ayu lestari. Dia mencintai Ayu sejak dia sekolah sama di SMP, namun waktu itu hanya cinta monyet katanya karena mereka masih belum berani untuk pacaran secara terang-terangan akhirnya mereka pacaran melalui surat. Mereka saling kenal ketika mereka dihukum sama ibu guru mereka karena tidak mengerjakan tugas. Shodiq merupakan anak yang pemalu di antara teman-temannya akan tetapi paling pintar, setiap ada ulangan dia selalu mendapat nilai yang terbaik dari tema-temannya, sehinnga banyak temannya yang belajar sama dia.

********
Waktu terus berjalan sehingga tibalah waktu ujian akhir sekolah,dan akhirnya shodiq pun berpisah dengan Ayu. Shodiq tidak melanjutkan sekolahnya di SMA/U akan tetapi dia melanjutkannya di pondok modern,dan Ayu melanjutkan di SMA. Setiap shodiq pulang dari pondok dia selalu menanyakan Ayu kepada temannya ,akan tetapi dia tidak berani untuk main ke rumah Ayu. Pada suatu ketika shodiq pulang dari masjid kebetulan jalan untuk pulang ke rumahnya lewat depan rumahnya Ayu. tidak sengaja shodiq melihat Ayu yang habis pulang dari rumah temannya dari jauh. Shodiq pun terkejut sambil bertanya-tanya dalam hatinya “apakah yang aku lihat tadi Ayu ya”. Sambil melangkah dia teringat terus dengan wanita yang barusan dia lihat. Rasa penasaran pun telah dirasakannya akhirnya dia melamun dan melamun.

“Hai diq! Lagi ngapain…” sapa seorang temen mengagetkannya namanya rudi,baru pualang dari pondok bukannya ceria malah bengong… aja! Nanti kesambet loh!
“Ah kamu…! Ngagetin aja, jadi buyar nih lamunanku.
“lamunin apa…! Tanya rudi.
“ Hm… rahasia dong! ’’ shodiq menjawab.
“Alah… pakai rahasia segala! ’’
“Aku tau ko! Kamu sedang memikirkan seseorang kan…!.
“ sok tau kamu…” jawab shodiq mengelak.
“ tapi bener kan…” ledek rudi.
“ iya sih!” shodik akhirnya mengalah.
“ siapa si yang kamu lamunin?” Tanya rudi.
“ itu… tadi aku kan lewat depan rumah ayu… ,aku lihat ada perempuan. Apa dia ayu?.
“ oh… itu toh! iya itu memang ayu” Jawab rudi. Makanya… kalau suka jangan Cuma di pendam dalam hati nanti keburu sama orang lain baru tau rasa loh!, dari dulu cuman nanyain… aja bagaimana kabarnya dia.
“ iya sih rud!” jawab shodiq sambil mendesah. Setiap aku pulang waktu liburan dari pondok aku ingin sekali lihat dia tapi aku ngga berani,dan sekarang aku lihat dia semakin cantik aja, rasanya ingin… sekali aku untuk mengungkapkan isi hati ini kepadanya, kalau aku suka dan cinta sama dia.
“ ya… kalau boleh aku sarankan si… kamu cepat-cepat aja diq bilang sama dia kalau kamu suka, soalnya denger-denger Ayu mau di lamar seseorang katanya” .
“ Ah yang bener kamu!” shodiq kaget.
“ ya gosipnya sih gitu…” sahut rudi.
eh sory diq! rudi kaget, karena suadah jam satu, dia harus jemput adiknya di sekolah “ pesan ibunya tadi pagi”. Aku harus pergi nih! Jemput adiq saya di sekolah karena mas sarno yang biasanya jemput sekarang lagi sakit. Tinggal dulu ya diq! Sapa rudi sambil berlalu. Thanks banget ya atas semuanya, shodiq berterima kasih. Sama-sama jawab rudi.
“ eh rud! Sory sebentar” Shodiq mau nanya.
“ ada apa diq!” tanya rudi heran.
“ kamu ada acara ngga nanti malam? ” tanya shodiq.
“ engga!” jawab rudi
“ aku mau ajak kamu pengajian nanti malam”
“ di mana emangnya” tanya rudi.
“ di masjid al-ikhlas. jam 08.00 di mulainya”
“ oh… ya insyaallah aku datang”
“ akau tunggu ya!”
Suasana kembali hening, shodiq kembali ke kamarnya sambil berpikir dan melentangkan tubuhnya di atas kasur yang empuk itu. Dia mengambil buku diatas meja dan menulis sebuah kata “ MIMPIKU TELAH HILANG ”.